Dengan adanya database pelanggan, perusahaan dapat mempermudah kegiatan promosi sebuah produk baru, jika dibandingkan dengan mencari pelanggan potensial baru. Di samping itu perusahaan dapat menekan biaya promosi/pemasaran.
Peran Vital Database Pelanggan
Database pelanggan punya peran yang vital. Dengan database yang dimiliki, perusahaan dapat melakukan analisis untuk menggali informasi mengenai pelanggan. Misal untuk mencari minat dan preferensi pelanggan.
Untuk mengurangi jarak antara perusahaan dan konsumen, perusahaan bisa memberi informasi-informasi terbaru seputar produk yang dijual, baik melalui email, telepon dsb.
Lalu data pelanggan apa saja yang perusahaan butuhkan?
Informasi dasar yang harus perusahaan catat antara lain Nama, dan Nomer Telepon. Dengan begitu perusahaan dapat melakukan komunikasi dengan pelanggan, baik melalui telepon. Lebih baik lagi jika perusahaan mempunyai data yang lebih lengkap, semisal data yang didapat yaitu berupa data Jenis Kelamin, Alamat, Tempat, Tanggal Lahir, No. Rekening dan sebagainya.
Bagaimana mengumpulkan data-data tersebut?
~ Menjaring Melalui Social Media
Social media atau media sosial, kini merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet. Bagaimana mendapatkan database dari media sosial?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun image, dengan melakukan interaksi yang baik, membagikan berbagai hal yang bermanfaat dan membangun ikatan dengan pengguna media sosial. Dengan adanya komunikasi di media social, maka dapat mempermudah perusahaan untuk berinteraksi secara langsung terhadap orang-orang yang tertarik dengan hal yang perushaan tawarkan atau sampaikan.
Setelah semua itu terlaksana, maka perusahaan dapat menghimpun data pengguna media sosial ke dalam database. Kemudian dapat memanfaatkan itu sebagai media pemasaran informasi.
~ Pengumpulan Data Saat Pameran
Pameran adalah tempat yang berpotensi untuk menghimpun data calon pelanggan sebanyak-banyaknya. Misal dengan meminta pengunjung pameran untuk mengisi buku tamu. Agar pengunjung bersedia mengisi buku tamu, misalnya, tenaga pemasar dapat memberikan hadiah berupa souvenir sebagai “pematik”.
Pengumpulan data juga bisa dilakukan dengan mengadakan undian berhadiah kepada pengunjung yang memasukan kupon berisi biodata ke dalam kotak pengundian.
~ Melakukan Sebuah Survey
Teknik survei harus ditentukan, agar surveyor tidak asal jalan saja atau mengisi data secara asal-asalan. Saat melakukan survei, perusahaan dapat melakukan dua cara. Pertama, perusahaan dapat menggunakan tenaga outsource surveyour atau kedua, perusahaan yang turun tangan melakukan survei melalui tim sales .
Kemenangan persaingan bisnis di masa mendatang diperkirakan bakal ditentukan kepada kemampuan manajemen dalam mengelola dan menganalisis database konsumennya. Para pelaku bisnis yang memiliki customer database management yang baik, memiliki peluang untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan segmentasi pasar.
Optimalisasi Database oleh Amazon.com
Amazon.com adalah salah satu contoh perusahaan yang memanfaatkan teknologi internet untuk menghimpun database konsumennya. Dalam survei American Customer Satisfaction Index (ACSI), Amazon.com selalu mendapatkan skor di atas rata-rata perusahaan serupa lainnya. Mereka memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif.
Pengguna Amazon.com puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapannya. Mengapa demikian? Berbekal dengan database yang mereka miliki, Amazon mencari kekurangan-kekurangan sebelumnya, dan terus mengupayakan perbaikan dan pembaruan layanannya. Mereka menganalisis kebutuhkan pelanggan dari perilaku transaksi di masa lalu.
Apa yang dilakukan Amazon.com dapat pula diterapkan di perusahaan Anda, Selamat mencoba!
Sumber: tulisbaca.com