MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang bakal menggelar Gebyar Pariwisata Akhir Tahun dalam menyambut malam pergantian tahun pada 31 Desember 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Jarwadi di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/12/2018), mengatakan perayaan malam pergantian tahun di Kota Magelang akan berlangsung berbeda kali ini. Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Magelang tersebut, selain menyuguhkan berbagai hiburan, juga akan mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan serta membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah di Indonesia.
Ia mengatakan perayaan malam pergantian tahun akan mengangkat tema peduli bencana. Hal itu tidak lepas dari banyaknya bencana yang menimpa Indonesia beberapa waktu terakhir, antara lain gempa di Palu, Donggala, dan Sigi kemudian tsunami di pesisir Selat Sunda yang menelan korban ratusan jiwa. "Di sela-sela kegiatan Gebyar Pariwisata Akhir Tahun, ada penggalangan donasi oleh masyarakat dan pengusaha yang akan digalang lewat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan duta wisata," katanya.
Ia menyebutkan rangkaian Gebyar Pariwisata Akhir Tahun akan dimulai sejak Senin (31/12/2018) siang dengan penampilan band-band yang sudah diaudisi sebelumnya oleh Disporapar. "Total ada sekitar sembilan band pengiring yang lolos audisi untuk turut serta berpartisipasi dalam rangkaian perayaan malam pergantian tahun," kata Jarwadi.
Acara berlanjut dengan pementasan kesenian tradisional dan barongsai sesudah Ashar hingga menjelang Maghrib. "Kemudian setelah Maghrib dilanjutkan lagi pementasan band-band pengiring hingga sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.
Di sela-sela kegiatan, katanya juga akan dilaksanakan kegiatan doa bersama lintas agama. Selain untuk memanjatkan doa jelang pergantian tahun, juga mendoakan para korban bencana. "Puncaknya, band utama Sheila On 7 akan pentas selama 1,5 jam tanpa jeda. Mulai pukul 22.30-24.00 WIB," katanya.
Seusai pementasan band utama, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama forum pimpinan daerah (forpimda) akan memberikan sambutan sekaligus ucapan Tahun Baru 2019. "Terakhir dilakukan penyalaan kembang api sekitar 20 menit. Kegiatan ditutup dengan pementasan band penutup," katanya.
Kabag Humas Setda Kota Magelang Catur Sawahyo mengatakan penggalangan dana yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan malam pergantian tahun merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang dan masyarakat kepada sesama yang tertimpa bencana. "Kami berharap masyarakat juga ikut tergerak untuk membantu meringankan beban para korban melalui donasi yang dikumpulkan," katanya.
Menurut dia, Pemkot Magelang telah mengumpulkan donasi mencapai sekitar Rp362,4 juta. Jumlah tersebut nantinya akan digabungkan dengan hasil pengumpulan saat malam pergantian tahun untuk kemudian disalurkan. "Tidak menutup kemungkinan, donasi akan digabungkan dan akan didistribusikan dalam waktu yang sama. Untuk beberapa daerah korban bencana, tidak hanya satu daerah saja," katanya.
Sumber : SemarangPos.com