Visitjateng.com - [28/03/2018] Perayaan Grebeg Besar Demak sebagai Sarana Religi sebagai salah satu jalan pendekatan dengan umat agama sebelumnya dengan mengubah corak dan tatacaranya menurut Islam. Dari keseluruhan acara Grebeg Besar yang menarik adalah pada malam 9 Zulhijah yaitu tumpengan di serambi depan mesjid agung Demak.

Tumpeng tersebut berjumlah sembilan atau songo, berbentuk gunungan atau kerucut yang masing-masing lengkap dengan lauk pauknya mencerminkan kebesaran dan jumlah wali yang sembilan orang, yaitu Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Dradjat, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunungjati. Tumpeng itu diarak dari pendopo kebupaten Demak diiring dengan Kesultanan Demak Bintoro tempo dulu ke Masjid Agung Demak untuk direbutkan oleh pengunjung yang sudah menunggu di mesjid. Setelah acara resmi berupa selamatan yang dihadiri oleh Bupati Demak, para pejabat dan sesepuh masyarakat setempat, tumpeng sembilan diperebutkan atau diraya pengunjung.

Dengan memperoleh bagian tumpeng para pengunjung mempunyai suatu kepercayaan. Hidupnya akan dekat dengan rezeki yang dianugerakan oleh Allah SWT. Bahkan potongan-potangan bambu yang dipakai untuk membuat ancakan atau welat menurut mereka mempunyai keampuhan. Dapat dipergunakan untuk penangkal serangan hama disawah, serta panen perkebunan dan pertanian lainnya.

Dirgahayu Kabupaten Demak ke-515. Semoga semakin maju dan sejahtera.

Tentang Kami

Pusat Informasi Pariwisata dan Direktori Bisnis Jawa Tengah. Pentingnya menjaga Eksistensi Usaha Anda dengan mempromosikan profil usaha secara Online melalui VisitJateng.com.

Posting Terbaru

Statistik Website